JURNALSECURITY | Bali — Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi beserta rombongan rencananya akan berkunjung ke Ubud Bali, pada Selasa (16/3/2021). Dan Polda Bali telah mengerahkan sebanyak 829 personil.
Demikian hal itu dikatakan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, saat gelar pasukan Ops Puri Agung I tahun 2021, di areal parkir GOR Lilabhuana Denpasar. Kapolda Bali didampingi Irwasda dan PJU Polda Bali.
Lebih lanjut Kapolda Bali menyampaikan, pelaksanaan pengamanan VVIP bertujuan untuk menjamin kemananan, keselamatan, dan kenyamanan pribadi dari VVIP. Selain itu menjamin kemanan wilayah yang dikunjungi. Pengamanan VVIP harus dilaksanakan sesuai SOP. Masing-masing personel Polri yang bertugas harus tahu tugas serta fungsi masing-masing.
Pengamanan tidak boleh menjadi sesuatu yang monoton dan rutinitas, tetapi setiap operasi pengamanan adalah sesuatu yang baru dan selalu ada dinamika yang berbeda di lapangan.
“Untuk itu diperlukan kepedulian, sikap tanggap dan kesiapan semua satuan tugas pengamanan,” kata Kapolda Bali.
Kapolda Bali juga menegaskan kepada seluruh Satgas yang terlibat dalam Ops Puri Agung 1 – 2021 agar melaksanakan pengamanan secara all out serta meningkatkan koordinasi dengan TNI dan stakeholder lainnya. Tujuannya adalah agar seluruh rangakaian kegiatan kunjungan Presiden di Bali berjalan lancar sesuai dengan rencana.
“Antisipasi munculnya gangguan nyata dalam bentuk aksi unjuk rasa yang berpotensi melalui pembentanagan spanduk, penyebara pamflet atau brosur disepanjang yang dilalui Presiden dan rombongan,” pungkas Kapolda Bali. [lian]