JURNALSECURITY | Tanjungpinang – Kantor Badan Usaha Milik Daerah Tanjungpinang, Kepulauan Riau, dibobol maling, pada Selasa (9/2/2021). Pasalnya, perusahaan berpelat merah itu tidak memiliki petugas satuan pengamanan (Satpam).
Direktur Utama PT Tanjungpinang Makmur Bersama (BUMD) Fahmi, membenarkan peristiwa itu. Dia juga mengatakan bahwa di Kantor PT Tanjungpinang Makmur Bersama tidak ada petugas satpam. Namun dirinya mengklaim meski selama ini tanpa Satpam, kantor tersebut aman.
“Dengan kondisi ini, kami akan evaluasi sistem keamanan,” ujar Fahmi.
Fahmi berjanji, terkait kasus pembobolan kantor yang dipimpinnya akan segera dilaporkan kepada pihak kepolisian. Maling membobol pintu depan kantor yang beralamat di Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang.
“Ruangan saya pun dibobol,” ucapnya seraya menambahkan bahwa pihaknya belum mengetahui apakah ada barang berharga atau berkas yang dicuri.
Bendahara perusahaan itu tidak menyimpan uang di brankas kantor. Brankas kantor hanya berisi berkas penting.
“Sejauh ini kami belum mengetahui berapa nilai kerugian akibat peristiwa itu. Kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelidikinya,” ujarnya.
Kantor BUMD Tanjungpinang menggunakan ruko berlantai tiga. Ruko yang disewa perusahaan itu berada di tepi jalan protokol. Sejumlah kunci pintu ruangan dirusak. Berkas-berkas perusahaan pun berserakan.
Berdasarkan data ANTARA, PT Tanjungpinang Makmur Bersama tengah menghadapi sejumlah kasus, yang tengah diselidiki pihak kejaksaan,yakni kasus dugaan kasus gratifikasi dan penyalahgunaan jabatan, serta kasus piutang usaha dan non-piutang usaha.[lian/ant]