JURNALSECURITY | Gianyar – Penjagaan keamanan Pasar Rakyat Gianyar (PRG), kini mulai diperketat. Pasalnya, penambahan satpam dan kamera mulai diberlakukan.
PRG diawasi 34 petugas keamanan dalam 3 shift, di mana 10 petugas keamanan mulai bekerja mulai pukul 04.00 Wita dan bekerja selama 6 jam. Selain itu, PRG juga dilengkapi closed circuit television (CCTV) di 24 titik dan pos pemantau CCTV ada di lantai 1.
Penambahan personel satpam dan CCTV ini menyusul pasca terjadinya kasus pencurian 7 kampil ikan teri di pasar tersebut.
Kepala UPT PRG Nengah Arnawa, menjelaskan saat kejadian petugas memang lagi bernasib apes karena sedang istirahat siang, sehingga momen tersebut dimanfaatkan pelaku pencurian.
Dikatakan Arnawa, pedagang kehilangan pada 1 Agustus dan baru diketahui 5 Agustus, dan langsung melapor ke manajemen PRG.
Lebih lanjut Arnawa menerangkan, pelaku tampaknya sudah mempelajari situasi di dalam pasar dan memanfaatkan waktu istirahat petugas satpam untuk beraksi.
“Untuk menyiasati kekosongan petugas saat istirahat, maka istirahat bergantian, juga saat pergantian shift satu kedua, dilakukan bergiliran sehingga tidak terjadi kekosongan petugas di titik pantau,” jelasnya seperti dikutip Jurnal Security dari nusabali.com
Disisi lain, dari monitor CCTV juga akan memberi info kepada petugas bila dalam pantauan ada orang mencurigakan.
“Dari baru buka, hanya satu kasus itu saja, astungkara tidak ada lagi kasus baru,” ujarnya.
Arnawa juga mengimbau agar para pedagang menyimpan barang dagangan dalam keadaan terkunci, sehingga kalau ada yang membuka paksa, akan terpantau di CCTV.
“Jumlah petugas sudah memadai, petugas keamanan juga sudah diperintahkan tidak terlalu lama memanfaatkan waktu istirahat,” pungkasnya.[lian]