JURNALSECURITY.com| Jakarta–Polisi mengerahkan 240 personel untuk mengamankan Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Jumat (28/7), saat aksi damai 287 menolak Perppu Ormas.
Kabid Humas Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pengamanan sekitar 10 ribu personel yang disebar ke beberapa titik. Khususnya di gedung MK, pihaknya menempatkan 240 personel polisi dari kesatuan Brimob Polda Metro Jaya.
“Kepolisian telah menyiapkan 10 ribu personel yang disebar beberapa titik dan untuk di Mahkamah Konstitusi kami tempatkan 240 personel dari Brimob Polda Metro Jaya,” kata Argo kepada wartawan di kawasan Monas.
Usai salat Jumat, massa aksi 287 dari Presidium Alumni 212 akan bergerak ke gedung MK untuk menolak Peraturan Perintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No 2 Tahun 2017.
Dari pantauan Sampai pukul 9.35 WIB, polisi telah bersiaga di sekitar lokasi tersebut, serta dua mobil water cannon yang sudah disiagakan di sekitar gedung MK.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan akan mengerahkan 344 personel untuk mengawal dan rekayasa lalu lintas sepanjang rute yang dilalui peserta aksi.
“Personel lalu lintas sebanyak 344 orang disiagakan untuk mengawal dan rekayasa arus lalu lintas sepanjang rute yang dilalui,” tutur Budi
Tak hanya di kantor MK, pengamanan sekitar Komplek Istana Merdeka juga diperketat. Pada 08.30 WIB, pasukan pengamanan Presiden (Paspamres) berseragam hitam dan bersenjata lengkap berjaga di sekitar Istana.
Kabid Humas Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan dua mobil barracuda dan dua mobil water cannon sudah bersiaga di sekitar kawasan Istana Negara. [FR]