JURNALSECURITY| Jakarta–Masih ingat dengan mantan pemain Timnas U-19 dan juga Sriwijaya FC U-21, Fachri Firmansyah? Wah ternyata dulu pernah bekerja sebagai satpam di sebuah perusahaan swasta di kawasan Rungkut Industri dan kuli panggul di pasar di Surabaya.
Lokasinya berada di pusat Kota Surabaya, tepatnya di Jalan Panglima Sudirman. Firman adalah seorang security. Saban hari, dia bertugas di sebuah bekas kantor salah satu perusahaan rokok ternama asal Kediri.
“Ada tiga shift. Pagi, siang dan malam. Hari ini saya kebagian jaga siang. Pulangnya jam 11 malam nanti,” kata Firman seperti dilansir Bola.net.
Pemuda 20 tahun ini tak punya pos laiknya security pada umumnya. Ruang kerjanya adalah halaman tengah bangunan. Ia hanya disediakan meja dan kursi, sebuah Handie Talkie (HT) dan telepon.
Siapa sangka, sebelum bekerja sebagai security, Firman pernah membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-21. Ia memperkuat Garuda Muda di Piala COTIF Spanyol. Agustus 2014 lalu. Di Negeri Matador pula, cerita kelam Firman dimulai. Ia menderita cedera ligamen saat Timnas U-21 dikalahkan Levante, Rabu (13/8/2014) sore waktu setempat.
Bermula ketika kakinya diinjak salah seorang pemain Levante, Firman lalu terkapar. “Sampai sekarang masih saya simpan videonya. Nih,” kata Firman sembari memperlihatkan sebuah rekaman pertandingan yang tersimpan di telepon selulernya. “Sebenarnya cuma gini saja kejadiannya. Tapi kok bisa hancur semuanya,” ucapnya heran.
Sejak 13 Agustus 2014 lalu, praktis dia sudah tak bisa kembali ke lapangan hijau lagi. “Setelah itu saya kembali ke Palembang. Karena saya memang pemain Sriwijaya U-21,” lanjut Firman.
Firman jadi Tentara
Kabar baiknya, kini pemuda kelahiran Surabaya, 10 Januari 1996 tersebut akan menjadi seorang tentara dan sebentar lagi berpangkat Sersan Dua. Kabar tersebut diungkapkan oleh media officer PS TNI, Nandang Permana Sidik. Ia menjelaskan kalau saat ini Fachri sudah lolos tes di TNI AD dan sedang menjalani pendidikan.
“Alhamdulillah dia (Fachri) lolos test TNI AD dan mulai pendidikan tanggal 29 September,” ujar Nandang Permana.
“Sekarang dia dalam persiapan pendidikan setelah sempat di PS TNI untuk berlatih sekaligus penyembuhan cedera,” sambungnya.
Media officer PS TNI juga menjelaskan setelah menjalani operasi pada Juli tahun lalu di RS.Gatot Subroto, Jakarta, Fachri kemudian diajak oleh ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi (ketika Edy masih menjadi Presiden PS TNI) untuk berlatih di klub berjuluk The Army tersebut.
Sebagai informasi, karier sepakbola Fachri sempat suram akibat cidera ligamen di lutut yang dialami saat membela Timnas di Piala Cotif Spanyol melawan klub Levante pada tahun 2014 lalu. Kini, ia mulai menapaki babak baru dalam kehidupannya, well, semoga sukses selalu Fachri Firmansyah. [FR]