JURNALSECURITY.com| Kepri–Saat ini tingkat kepercayaan masyarakat, perusahaan, dan pengusaha terhadap Satpam semakin tinggi. Satpam sebagai perpanjangan tangan polisi, tidak hanya dituntut untuk menciptkan keamanan di lingkungan dan tempat bekerja, tapi juga diminta peka, peduli, dan menyatu dengan masyarakat.
“Aturan untuk memiliki sertifikasi Gada Pratama itu sudah mulai berlaku sejak 2007. Kita targetkan, hingga tahun 2018 seluruh satpam sudah memiliki sertifikasi, minimal Gada Pratama,’’ sebut Kasubdit Binsatpam Ditbinmas Polda Kepri, AKBP Rudi Syahriadi Idris, di Nagoya Hill, Batam, Kamis (3/11/2016).
Hal ini disampaikan Rudi usai membuka Giat Donor Darah Satpam Kepri, dalam rangka HUT Satpam ke-36 Tahun 2016, Melalui HUT Satpam ke-36 Tahun 2016, Kita Tingkatkan Profesionalisme Satpam dalam Mendukung Pembangunan Bangsa di Nagoya Hill.
“Polda bersama Asosiasi Badan Jasa Usaha Pengamanan Indonesia (Abujapi) terus membina, sekaligus mengawasi satpam dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,’’ sebut Rudi.
Sementara itu, Sekretaris Asosiasi Profesi Sekuriti Indonesia (APSI) Provinsi Kepri, Syaparudin menambahkan, donor darah ini merupakan salah bentuk pengabdian Satpam kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan semangat dan keinginan dari Bapak Satpam Indonesia, Jenderal (Pol) Purn Prof Dr Awaloedin Djamin MPA yang menginginkan agar Satpam mempunyai peran lebih besar di mata masyarakat. Satpam bukan hanya mampu menciptakan keamanan, namun juga mengerti apa yang dibutuhkan masyarakat.
‘’Setetes darah yang disumbangkan para satpam mungkin sangat sedikit, tapi kalau dikumpulkan jadi banyak. Dan darah itu sangat bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat,’’ tegas Sapar yang juga Ketua Seksi Donor Darah di acara ini.
Sementara itu, Panitia HUT Satpam, Ahmad Arifin melanjutkan, donor darah ini adalah kegiatan pertama panitia. Sampai 30 Desember mendatang, panitia masih terus menggelar berbagai kegiatan yang dibutuhkan masyarakat. Di antaranya, memberikan bantuan kepada panti asuhan, gerak jalan santai, menanan pohon sebagai bentuk gerakan penghijauan, membersihkan lingkungan dan lainnya.
Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Batam, kata Arifin, mereka mengumpulkan 100 kantong darah. Darah tadi, akan langsung diserahkan kepada PMI Cabang Batam.
Arifin mengakui, donor darah ini bukan hal baru bagi para satpam Kepri. Hampir dalam setiap kegiatan, satpam langsung datang dari berbagai perusahaan. Malah kadang masih menggunakan pakaian tugas.
“Ini sebagai bentuk nyata pengabdian Satpam. Walaupun sedang bertugas, saat ada panggilan sosial dan darahnya dibutuhkan masyarakat, maka saat itu juga satpam langsung datang,’’ sebut Arifin. [FR]