JURNALSECURITY.com|Karanganyar – Sat Binmas Polres Karanganyar melaksanakan pendidikan dasar Satpam Garda Pratama. Diksar gelombang dua pada 2017 tersebut diikuti oleh 64 Satpam.
Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak, SIK, MSi menjelaskan, kegiatan Diklat Satpam ini bertujuan untuk memberikan panduan dan pedoman kepada mereka dalam menjalankan tugas sebagai pengamanan sehingga nantinya, Satpam dan Polisi bisa bersinergi dengan baik.
“Nanti peserta pelatihan akan mendapatkan sertifikat,” ujar Kapolres seperti diunggah Humas Polres Karanganyar di tribratanews.jateng.polri.go.id.
Kapolres mengingatkan kepada para satpam yang belum bersertifikat pendidikan dasar (diksar) untuk segera mengikuti diksar. Pasalnya, sertifikat itu menjadi salah satu indikator kompetensi seorang satpam sehingga yang tidak memilikinya tidak menutup kemungkinan bisa dicopot dari profesinya.
Penegasan itu disampaikan oleh Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, SIK di sela-sela pembukaan Diksar Satpam Gada Pratama pola 232 jam pelajaran tingkat Polda Jateng di kompleks Masjid Agung Karanganyar, Selasa (25/7/2017).
Seusai membuka diksar, Kapolres mengungkapkan, berdasarkan pendataannya, sekitar 30 persen satpam di Karanganyar belum mengantongi sertifikat diksar. Mereka diketahui bertugas di perusahaan, objek vital, dan sejumlah lokasi.
“Kami imbau perusahaan yang belum mengikutsertakan satpam untuk ikut diksar,” tegas Kapolres.
Menurutnya, diksar menjadi bagian penting untuk membekali satpam tidak hanya dengan keahlian, namun juga sikap (attitude) dan pengetahuan. Tiga aspek itu dinilai krusial untuk menunjang tugas dan fungsi satpam sebagai satuan untuk pengamanan di sebuah lingkungan institusi atau objek vital.
Wadir Binmas Polda Jateng, AKBP Bambang Murdoko mengungkapkan, sebanyak 3.800 orang satpam se-Jateng sudah bersertifikasi. Dia mengklaim jumlah itu sudah 50 persen dari total satpam di Jateng. “Setiap bulan kami cek ke lapangan. Satpam ini membantu tugas kepolisian. Makanya mereka dibekali supaya kemampuannya meningkat. Mereka ini pengamanan awal apabila terjadi peristiwa,” ungkap Wadir Binmas. [FR]