JURNALSECURITY.com| Siantar–Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, Polres Siantar menggelar apel gelar pasukan untuk mengecek kesiapan seluruh personel. Apel gelar pasukan Operasi Mandiri Kewilayahan, Ops Liong Toba 2017, digelar di Vihara Avalokitesvara pada Kamis (26/1).
Kapolres Siantar, AKBP Dodi Darjanto SIK dalam paparannya mengatakan, ada tiga tahap pengamanan yang akan mereka lakukan, tahap pertama yakni perayaan Imlek pada 28 Januari, tahap dua yakni pengamanan Cap Go Meh pada 12 Februari dan tahap tiga yakni pengamanan Ceng Beng pada 4 April.
“Ada 200 personel yang kita siagakan dibantu personel lainnya, seperti TNI, Brimob dan Satpol PP. Secara keseluruhan Polda Sumut mengerahkan 4.287 personel,” jelasnya.
Untuk pengamanan perayaan Imlek, operasi digelar selama lima hari, yakni pada 26 hingga 30 Januari 2017.
Operasi tersebut, kata Dodi, bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. “Seluruh personel akan melaksanakan pengamanan kegiatan ibadah di vihara, klenteng dan tempat lain yang digunakan untuk tempat ibadah,” terangnya.
Pengamanan juga dilakukan di berbagai tempat yang berkaitan dengan perayaan Imlek, seperti lokasi-lokasi untuk merayakan Imlek, lokasi wisata, pusat perbelanjaan serta pengamanan arus mudik liburan.
Untuk menghindari terjadinya kriminalitas, Dodi menuturkan bahwa pihaknya akan mengawasi pemukiman atau rumah-rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya saat melaksanakan ibadah Imlek atau saat berpergian.
Polres Siantar juga akan meningkatkan tindakan kepolisian untuk mengantisipasi kerawanan, kerusuhan massal, perkelahian kelompok atau teror bom. “Kita sudah menyiapkan tiga pos pengamanan, yang pertama di vihara ini (Avalokitesvara), kemudian di Jalan Thamrin dan di Jalan Ade Irma,” paparnya dirilis metrosiantar.com.
Dengan dilaksanakannya operasi tersebut, Dodi berharap suasana aman dan nyaman dalam perayaan Tahun Baru bagi etnis Tionghoa itu dapat tercipta. [FR]