JURNALSECURITY.com| Situbondo – Achmad Buzairi (35) ambruk di kamar mandi karena penyakit paru yang dideritanya mendadak kambuh. Diketahui, Buzairi adalah satpam Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Situbondo. Pria warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, itu meninggal saat menjalankan tugasnya di kantor ATR/BPN, di Jalan PB Soedirman Situbondo.
“Tidak ada indikasi kekerasan. Hasil pemeriksaan medis RSUD Situbondo, korban ini meninggal karena penyakit parunya kambuh. Ceceran darah di lokasi itu murni berasal dari bagian mulut korban,” kata Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP I Gede Lila Buana Arta, dilansir detik.com, Sabtu (3/6/2017).
I Gede Lila menambahkan, penyebab kematian Achmad Buzairi akibat sakit paru, dikuatkan oleh keterangan keluarganya. Disebut-sebut, korban ini sudah lama menderita penyakit paru-paru. Keterangan itu dibuktikan dengan rekam medis korban, yang beberapa kali memeriksa medis di sebuah rumah sakit paru di Jember.
“Obat-obat untuk upaya penyembuhan penyakit korban juga masih ada. Saat diperiksa dokter, obat itu memang untuk penyakit paru-paru. Jadi sekali lagi, kematian korban murni karena sakit,” tandas lulusan Akpol tahun 2010 itu.
Sebelumnya, petugas keamanan Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Situbondo ditemukan tewas, Sabtu (3/6/2017). Mayat satpam bernama Achmad Buzairi (35), tergeletak penuh bercak darah di depan kamar mandi Kantor ATR/BPN, di Jalan PB Soedirman, Situbondo. Ceceran darah korban itu ditemukan sejak dari arah dalam kamar mandi.[FR]