JURNALSECURITY.com| Lamteng–Satpam Rumah Sakit Harapan Bunda Lampung Tengah menghalangi sejumlah awak media yang akan meliput kegiatan Komisi I DPRD saat akan inspeksi mendadak (Sidak) pada rumah sakit swasta tersebut, Jumat, (3/3/2017).
Oknum satpam berinisial (AY) tersebut mencoba menghalang-halangi para wartawan untuk tidak ikut masuk bersama rombongan Sidak dan tidak tahu entah apa penyebabnya.
“Tolong wartawan dilarang masuk,” ucap satpam kepada wartawan dan anggota DPRD setempat,” tegasnya seperti dilansir tabikpun.com.
Oknum Satpam itu meski sudah dijelaskan salah satu wartawan kepadanya tentang tugas pokok wartawan.
Tidak hanya itu, mediasi antara anggota DPRD dengan oknum security tersebut juga dilakukan guna mengungkapkan transparansi sesungguhnya yang ada pada rumah sakit tersebut.
“Wartawan kok dilarang masuk?kami sengaja membawa wartawan biar kita bersama-sama menggenjot PAD Lampung Tengah agar ke depan, jika RS ada penambahan pembangunan tidak dibuaj ijin maka semua akan diekspos agar secepatnya rumah sakit segera mengurus perijinan di kantor satu pintu,” ujar Rusli Yanto, Ketua Komisi I DPRD Lamteng. [FR]