JURNALSECURITY.com| Banda Aceh–Menuntut ilmu tak boleh berhenti hingga akhir hayat. Menuntut ilmu juga tidak memandang usia, apalagi profesi. Sulaiman, pria yang sehari-hari bekerja sebagai Satuan Pengamanan (Satpam) pada Biro Rektor UIN Ar-Raniry ini membuktikannya.
Meski berprofesi sebagai Satpam kampus, Pria kelahiran Hagu, Pidie Jaya3 Juni 1984 ini berhasil menyematkan gelar doktor di depan namanya–sebuah gelar bergengsi dalam dunia pendidikan.
Sulaiman memaparkan disertasinya berjudul ‘Manajemen Kelas dan Implikasinya terhadap Kualitas Pembelajaran, Suatu Kajian tentang Classroom Climate pada Madrasah Aliyah di Aceh’.
Halaman demi halaman ia jelaskan di hadapan para penguji bergelar profesor. Rektor UIN Ar- Raniry, Prof Dr H Farid Wajdi Ibrahim MA juga bertindak sebagai penguji Sulaiman.
Adapun penguji lainnya adalah, Prof Dr Rusjdi Ali Muhammad SH, Prof Eka Srimulyani MA Ph.D, Prof Dr Yusrizal M.Ed, Prof Dr Misri A Muchsin MA, Prof Dr Cut Zahri Harun MEd, dan terakhir yaitu Prof Dr Warul Walidin Ak MA yang juga bertindak sebagai promoter.
Tak tangung-tanggung, Sulaiman berhasil meraih nilai dengan predikat sangat baik dalam sidang akhir tersebut. Tentunya sebuah capaian yang luar biasa ditorehkan Sulaiman.
“Saat ini masih banyak interaksi pembelajaran di kelas pada madrasah Aliyah di Aceh yang belum terjalin secara baik dan sigfikan. Idalnya, guru yang mengajar di kelas harus dapat membangun hubungan emosional dengan peserta didik sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang kondusif dan meningkatkan aktifitas belajar peserta didik,” tuturnya seperti diunggah tribunnews.com (6/12).
Sulaiman telah membuktikan, bahwa menuntut ilmu tidak ada batasan bahkan tidak mengenal profesi. Jika ada keinginan tentu ada jalan, kesempatan selalu terbuka, seperti yang berhasil diraih pria 32 tahun tersebut.
Profesi Sulaiman sebagai seorang Satpam kampus tak pernah menyurutkan semangatnya untuk belajar. Di sela-sela menjaga dan memastikan keamanan di kampus, pria ini dengan gigihnya belajar hingga akhirnya berhasil menyematkan gelar doktor di depan namanya.
Program sarjana dan magister juga dilesaikan Sulaiman sembari dirinya nyambi sebagai Satpam di kampus UIN Ar-Raniry. Sebuah prestasi dan usaha yang luar biasa diperlihatkan Sulaiman. Selamat Dr Sulaiman MA. [FR]