JURNALSECURITY.com| Denpasar–Petugas keamanan Keberangkatan International Bandara I Gusti Ngurah Rai, Wirdan (26) harus menelan pil pahit setelah kebiasaan mengambil pengutuan liar, akhirnya ia ditangkap Tim Saber Pungli Polda Bali.
Pria asal Lombok Tengah ini ditangkap lantaran diduga sering mengambil pungutan liar (pungli) Rp 55 ribu dari tour guide wisatawan China. Petugas juga mengamankan tour guide tersebut.
Informasi yang dihimpun di kepolisian menyebutkan, sekuriti ini ditangkap pukul 22.00 Wita pada Rabu (16/5/2017).
Modus pungli yang dilakukan seorang security ini dengan cara meminta pungli Rp 55 ribu kepada tour guide demi mendapatkan akses keluar masuk keberangkatan internasional tanpa perlu menggunakan pass bandara.
Kemudian, akses keluar masuk dimanfaatkan tour guide untuk mempermudah melakukan cek in maupun pemeriksaan barang-barang para wisatawan asal China.
Setelah diberikan akses masuk dan memeriksa barang bawaan wisatawan, tour guide akan memberikan sejumlah uang kepada oknum sekuritu tersebut.
Selain menangkap menangkap petugas bandara ini, tim saber juga mengamankan seorang guide berinisial MJ (34) yang disebut tengah memberikan komisi kepada Wirdan setelah diberikan akses keluar masuk.
Informasi lain menyebutkan, Wirdan sempat diberikan SP1 dari PT Angkasa Pura karena seringkali membawa handphone saat bertugas.
Dari penangkapan ini, Tim Saber Pungli Polda Bali juga menyita uang tunai sebesar Rp 55 ribu yang diduga hasil pungli oknum sekuriti tersebut.
Terpisah, Kabid Humas Polda Bali membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Bandara Internasional Ngurah Rai.
“Iya memang benar, Tim Saber Pungli Polda Bali menangkap seorang oknum sekuriti bandara dengan barang bukti uang tunai Rp 55 ribu. Selain itu, kami juga mengamankan seorang guide,” jelasnya dikutip tribunnews.com.
Kini, Wirdan sudah diamankan di Mapolda Bali untuk menjalani serangkaian pemeriksaan terhadap aksi pungli yang dilakukannya. [FR]