JURNALSECURITY| Riau– Badan Pengurus Daerah Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (BPD-ABUJAPI) Riau menggelar pertemuan membahas tentang kerja profesional jasa pengamanan kepada para anggotanya, Rabu (25/7).
Acara yang digelar di Ruang Pertemuan Mahoni Furaya Hotel Pekanbaru bertujuan mempererat kekompakan para anggota Abujapi di Riau.
Acara ini dihadiri oleh segenap pengurus badan usaha jasa pengamanan yang ada Riau serta juga dihadiri oleh Direktur Binmas Polda Riau, Kombes Pol Kris Pramono selaku bidang yang mengayomi para pelaku usaha sektor jasa keamanan ini.
Ketua Umum BPD-ABUJAPI Riau, Edi Darmawi menyampaikan bahwa para pelaku usaha di sektor ini dapat turut menjadi pendorong pembangunan di daerah Riau.
Hingga saat ini dari banyaknya perusahaan penyedia jasa pengamanan berdiri dan tumbuh, telah mampu menyerap tenaga kerja, khususnya dalam hal penyediaan tenaga security untuk instansi pemerintah maupun swasta.
Hingga saat ini di Riau ada sebanyak 96 perusahaan penyedia jasa pengamanan beroperasi. Dari total tersebut 70 persen diantaranya masih beroperasi aktif.
Sebagai upaya terus meningkatkan reputasi positif dan diterima masyarakat, para pelaku usaha yang tergabung dalam Abujapi terus melakukan pembenahan.
“Dalam beroperasi kita sebagai pelaku usaha penyedia jasa terus meningkatkan profesionalitas. Salah satu upaya yakni dengan mengikuti peraturan yang ada sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya seperti dilansir tribunnews.
Ia mengatakan Abujapi terus mendorong pertumbuhan usaha para pelaku di sektor jasa pengamanan. Salah satunya dengan terus mendorong pelaku usaha meningkatkan kompetensi para tenaga pengaman yang dipekerjakan.
Kepala Direktorat Binmas Polda Riau, Kris Pramono mengatakan kehadiran Abujapi sangat membantu Polda Riau dalam rangka menciptakan keamanan bagi masyarakat di area terbatas.
Abujapi merupakan mitra bagi kepolisian dalam menciptakan keamanan. Kemitraan ini sebagai wujud dari upaya mewujudkan peningkatan sistem keamanan swakarsa.
Kehadiran asosiasi ini sangat membantu dalam rangka mencetak tenaga pengaman di wilayah Riau.
“Kita berharap dengan peran sistem pengamanan yang dilakukan sistem swakarsa yang bekerjasama dengan swasta ini dapat banyak membantu tugas kepolisian,” katanya.
Selama ini tak jarang dari sistem pengamanan swakarsa ini membantu menangkap dan mengatasi para pelaku kejahatan.
“Kita berharap kemampuan para tenaga pengaman yang dipekerjakan bisa lebih ditingkatkan mendatang,” tutupnya.[fr]