JURNALSECURITY | Jakarta – Toyota Fortuner berpelat dinas TNI AD yang terpakir di depan terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mengakibatkan macet parah bagi pengguna jalan lainnya. Padahal sebelumnya, oknum pengemudi sudah diingatkan satpam agar tidak parkir sembarangan.
“Jalanan macet parah karena ada pejabat pulang dijemput fasilitas protokoler yang ngotot maunya nunggu di pinggir jalan. Dua jalur habis dimakan mobil mereka. Sisa satu,” kata pemilik akun @hotradero dalam twit-nya pada Minggu (8/5/2022).
Sementara menurut keterangan satpam yang berjaga di sana, para penjemput enggan menunggu di tempat parkir yang telah disediakan.”Mereka nggak mau nunggu di tempat parkir pak’ demikian kata satpam,” tambahnya.
Akun @hotradero juga mengunggah foto sebagai bukti. Foto itu diambil olehnya di tempat penumpang biasa menunggu taksi sekitar pukul 19.56 WIB.
Melihat kejadian ini, TNI Angkatan Darat menyampaikan permohonan maaf atas adanya keluhan masyarakat terkait kendaraan dinas TNI AD tersebut.
Permohonan maaf itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna melalui keterangan persnya.
“Saya atas nama institusi TNI AD menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dilakukan oleh oknum pengemudi kendaraan TNI AD tersebut,” kata Tatang pada Senin (9/5/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Tatang juga menyayangkan atas kejadian tersebut. Ia lantas mengimbau kepada pengemudi yang menggunakan kendaraan dinas untuk lebih tertib menaati peraturan.
“Taati peraturan sesuai perundang-undangan yang berlaku serta tidak bertindak arogan sehingga mencemarkan nama baik institusi,” tuturnya.
Lebih lanjut Tatang kembali mengimbau kepada para pemilik atau penanggung jawab kendaraan dinas khususnya di jajaran TNI AD agar mengingatkan para pengemudinya untuk taat aturan dalam berlalulintas di jalan raya sesuai aturan dan peraturan yang berlaku.
“Semoga hal seperti ini tidak terulang kembali,” pungkasnya.[lian]