JURNALSECURITY | Jogja — Semenjak liburan anak sekolah, Taman Pintar Jogja mengalami lonjakan wisatawan yang sangat signifikan seiring dengan pelonggaran beberapa aturan. Salah satunya, pemerintah telah membolehkan melepas masker di ruang terbuka.
Kepala UPT Pengelolaan Taman Budaya Retno Yuliani mengatakan jumlah kunjungan wisatawan Taman Pintar bahkan hampir normal seperti sebelum masa pandemi, di mana rata-rata 3.000 sampai 5.000 pengunjung per hari.
Retno memastikan angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan awal pandemi Covid-19. Pasalnya, saat ini Taman Pintar mampu menerima kunjungan sebanyak 1 juta orang dalam satu tahun. Berbeda halnya, sepanjang tahun 2020 Taman Pintar hanya dikunjungi oleh sebanyak 270 ribu orang.
Pada saat PPKM Level 4 diterapkan medio 2021, Taman Pintar hanya menerima kunjungan sebanyak 130 ribu orang. Angka ini tentu sangat jauh dari angka kunjungan rata-rata.
“Di Oktober 2021, CHSE sudah dapat, Peduli Lindungi juga sudah. Sudah kembali normal,” kata Retno sebagaimana Jurnal Security kutip dari Radar Jogja, Rabu (6/7/2022)
Namun, lanjut Retno, meski kini telah terjadi pelonggaran beberapa aturan, ia meminta kepada petugas keamanan (Satpam) agar para pengunjung diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan. Terlebih kondisi saat ini masih berstatus pandemi Covid-19.
“Ketika masuk, satpam masih mengimbau untuk mengenakan masker, terutama saat di dalam (gedung Taman Pintar). Untuk desinfektan juga masih sama. Penyediaan sarana seperti hand sanitizer di beberapa tempat masih konsisten,” jelasnya.
Retno juga menginformasikan, bahwa ada wahana baru di Taman Pintar yang dibuka di momen libur sekolah ini. Wahana itu diberi nama Zona Paud Generasi Maju. Sebelumnya sempat ditutup selama dua tahun lantaran pembatasan yang dilakukan selama pandemi Covid-19.
Salah satu pengunjung asal Bandar Lampung Theresia Sri Mayasari sengaja menghabiskan waktu liburan di Taman Pintar. Beberapa wahana juga sempat dia coba bersama anak-anaknya. Tak hanya sekadar bermain tapi juga edukasi terkait ilmu-ilmu sains dan teknologi.
“Tadi semua wahana dicoba. Memilih ke Taman Pintar biar anak-anak mengerti tentang ilmu-ilmu, jadi langsung ke sini,” katanya.[lian]