JURNALSECURITY.COM | Banjarbaru–Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalsel baru saja meresmikan kantor baru BINDA yang terletak di Kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru.
Peresmian kantor baru ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kerja sama antara pemerintah daerah dan instansi vertikal dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Selatan.
Gubernur Kalsel, H. Muhidin, yang hadir langsung meresmikan gedung tersebut, mengungkapkan rasa bangganya atas selesainya pembangunan kantor BINDA di kawasan yang strategis, seluas lebih dari 400 hektare, yang sejak tahun 2009 direncanakan sebagai pusat perkantoran pemerintah dan instansi vertikal.
“Kami ikut bersyukur dan bangga, kantor BINDA Kalimantan Selatan telah selesai dibangun dan siap diresmikan. Keberadaan kantor baru ini diharapkan semakin menunjang BINDA dalam menjalankan tugasnya secara profesional. Ini adalah simbol nyata kehadiran negara dalam menjaga keamanan dan stabilitas daerah,” ujar H. Muhidin di Banjarbaru, Kamis (10/4/2025).
H. Muhidin juga menekankan betapa pentingnya peran BINDA sebagai mitra strategis untuk menciptakan situasi yang kondusif, aman, dan tertib di daerah.
“Bagi Pemerintah Provinsi, keberadaan BINDA memiliki peran penting sebagai mitra kerja strategis dalam memelihara Kalimantan Selatan tetap kondusif, tertib, aman, dan damai. Mudah-mudahan kerja sama antara Pemprov dan BINDA Kalsel semakin kuat, terpadu, dan berkelanjutan demi kenyamanan dan keamanan masyarakat,” tambahnya.
Kantor baru ini akan menjadi pusat koordinasi yang cepat dan efektif dalam menghadapi berbagai permasalahan di wilayah Kalimantan Selatan. Dengan keberadaan BINDA di kawasan ini, hampir semua instansi vertikal utama seperti Polda, Kejati, Pengadilan Tinggi, dan BPOM kini memiliki kantor di pusat pemerintahan terpadu.
Pemerintah Provinsi Kalsel berharap kehadiran kantor baru BINDA dapat memperkuat fungsi intelijen negara dalam menjaga stabilitas keamanan dan meningkatkan kerja sama antar pihak yang terlibat.
Sementara itu, Kepala BINDA Kalimantan Selatan, Brigjen. Pol. Nurullah, menyatakan bahwa pembangunan kantor baru ini merupakan langkah penting untuk memperkuat peran BINDA sebagai sektor utama di bidang intelijen daerah.
“Awalnya, lahan yang kami miliki seluas dua hektare. Namun, karena merasa terlalu besar untuk hanya digunakan oleh Binda, sebagian lahan kami manfaatkan juga untuk pembangunan kantor BNN di sisi kiri area,” ujar Kabinda Nurullah.
Pembangunan kantor BINDA ini didukung penuh oleh Pemprov Kalsel melalui skema hibah dari APBD tahun anggaran 2022 hingga 2025, dengan total nilai mencapai Rp53,1 miliar.
Kabinda Nurullah optimis bahwa kehadiran kantor baru ini akan semakin memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dan meningkatkan efektivitas kerja intelijen di daerah.
“Dengan adanya kantor Binda yang baru ini, kami optimis dapat menjalankan fungsi leading sector intelijen secara lebih baik ke depannya,” tambahnya.
Beliau juga menegaskan bahwa gedung baru ini merupakan simbol kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi berbagai potensi ancaman dan tantangan.
“Kami berharap, dengan sarana dan prasarana yang lebih memadai, kinerja Binda akan semakin optimal. Setiap hambatan dan tantangan dapat kita mitigasi secara cepat dan tepat,” tutup Kabinda Nurullah.[]