JURNALSECURITY.com| Jakarta–Gawai atau lebih dikenal dengan gadget bisa berdampak negatif jika digunakan berlebihan. Pada anak-anak, orangtua pun harus memberikan batasan waktu penggunaan gawai.
Psikolog dari Tiga Generasi, Annelia Sari Sani, M.Psi mengatakan, anjuran untuk anak-anak main gawai adalah tak lebih dari 2 jam sehari. Anjuran itu berlaku untuk anak di atas 2 tahun. Sedangkan untuk anak di bawah 2 tahun, tidak disarankan bermain gawai.
“Mengapa cuma dua jam? Jangan sampai anak enggak main sama teman-temannya, enggak bersosialisasi karena asyik main game. Ada temannya nyamperin main, tapi enggak mau karena main gadget. Jangan sampai itu terjadi,” terang Anne dalam jumpa pers HiLo Drawing Competition 2017 di Jakarta beberapa waktu lalu.
Bermain bersama teman-teman dalam dunia nyata diperlukan anak untuk bersosialisasi, belajar berempati, mengenali emosi, dan banyak hal. Anak juga lebih aktif bergerak dibanding terus-terusan main gawai.
Selain itu, interaksi dan ikatan antara orangtua dengan anak bisa berkurang bila anak sibuk main gawai. Orangtua perlu membuat anak disiplin dalam bermain gawai. [FR]