JURNALSECURITY | Sumut – Sosok nama Herri Zulkarnain tiba-tiba menjadi perbincangan publik pasca bentrokan massa Demokrat Sumatera Utara dengan massa yang pro kongres luar biasa (KLB) Demokrat di Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Lalu siapa sebenarnya Herri Zulkarnain? Herri Zulkarnain adalah pria kelahiran Medan 19 Juni 1968. Dia merupakan Ketua DPD Demokrat Sumatera Utara, yang juga loyalis dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebelum menjabat sebagai anggota DPRD Medan tahun2009 silam, Herri Zulkarnain mengawali karir sebagai seorang petugas satuan pengamanan (Satpam). Sejak saat itu lah dirinya memutuskan untuk mandiri.
Ia memilih kuliah sembari bekerja, meski orang tuanya bukan dari kalangan orang yang mampu.
“Hati saya menangis, menjadi seorang satpam jelas bukan cita-cita saya,” kata Herri dikutip dari Tribun Medan, Selasa (30/5/2017).
Profesi sebagai satpam dijalaninya selama tiga tahun lamanya. Setelah itu ia merintis karir sebagai bell boy.
Mengingat dirinya mengusai bahasa asing, diantaranya Perancis, Inggris dan Jepang. Sejak saat itu, karirnya terus melesat hingga menjadi penerima tamu dan mengajar di akademi perhotelan.
“Karir saya terus berkembang dan diusia 24 tahun berhasil menjadi manager di Hotel Tiara,” kata dia.
Pada tahun 2020 ia dibajak Millenium Plaza dan berhasil mengembangkan sebagai pusat handphone terbesar di Sumbagut.
Hingga pada akhirnya ia bating setir menjadi politisi dari Demokrat.
“Kagum terhadap sosok SBY membuat saya mendaftar di Demokrat dan berhasil menjadi legislatif sejak 2009,” kata dia.
Sebelumnya Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain melakukan apel siaga di kantor Partai Demokrat Sumut Jalan Gatot Subroto Medan.
Herri Zulkarnain dengan tegas menyebutkan akan memimpin pembubaran KLB Partai Demokrat di Sibolangit.
KLB diduga merupakan kelanjutan upaya kudeta terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).[lian]