JURNAL SECURITY | Jakarta–Satpam, atau yang juga dikenal sebagai petugas satuan pengamanan, memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di berbagai tempat seperti perkantoran, mal, rumah sakit, atau perumahan.
Mereka bertanggung jawab untuk melindungi aset dan keselamatan orang-orang yang berada dalam area yang mereka awasi. Namun, dalam beberapa situasi tertentu, satpam perlu melakukan lembur kerja.
Sebelum membahas mengapa satpam perlu lembur kerja, penting untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan lembur. Lembur dapat didefinisikan sebagai pekerjaan yang dilakukan di luar jam kerja normal yang telah ditetapkan. Dalam konteks satpam, lembur kerja mengacu pada pekerjaan tambahan yang dilakukan setelah jam kerja normal berakhir.
Alasan Mengapa Satpam Perlu Lembur Kerja:
1. Peningkatan Tingkat Keamanan:
Satpam bertanggung jawab untuk menjaga keamanan di area yang mereka awasi. Dalam beberapa situasi, seperti saat adanya ancaman keamanan yang meningkat atau terjadi kejadian tak terduga, lembur kerja diperlukan untuk memastikan bahwa area tersebut tetap aman dan terlindungi.
2. Menanggapi Keadaan Darurat:
Kejadian darurat seperti kebakaran, bencana alam, atau serangan teroris dapat terjadi kapan saja, termasuk di luar jam kerja normal. Dalam situasi-situasi ini, satpam perlu melaksanakan lembur kerja untuk merespons keadaan darurat dengan cepat dan efektif, serta memastikan keselamatan semua orang yang berada dalam area tersebut
3. Pengawasan Selama Acara Khusus:
Pada beberapa kesempatan, seperti konser, pameran, atau pertemuan bisnis, satpam perlu melaksanakan lembur kerja untuk memberikan pengawasan tambahan selama acara tersebut berlangsung. Hal ini penting untuk mencegah kerusuhan atau kejadian yang dapat mengancam keamanan orang-orang yang hadir.
4. Perlindungan Aset Berharga:
Banyak tempat atau gedung memiliki aset berharga seperti peralatan teknologi, uang tunai, atau barang berharga lainnya. Satpam perlu melakukan lembur kerja untuk memastikan bahwa aset-aset ini tetap aman, terutama dalam situasi-situasi kritis seperti perampokan atau pencurian.
Manfaat Lembur Kerja bagi Satpam:
1. Penghasilan Ekstra:
Salah satu manfaat langsung dari lembur kerja adalah penghasilan tambahan yang diperoleh oleh satpam. Lembur kerja memberikan kesempatan bagi satpam untuk meningkatkan pendapatannya dan mendapatkan penghargaan atas kerja keras mereka.
2. Kesempatan Belajar dan Pengembangan:
Dalam situasi lembur kerja, satpam dapat mengalami tantangan baru dan situasi yang berbeda dari rutinitas sehari-hari. Hal ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar dan mengembangkan keterampilan mereka dalam menangani situasi-situasi darurat atau menghadapi ancaman keamanan yang lebih kompleks.
3. Pengakuan dan Apresiasi:
Lembur kerja yang dilakukan oleh satpam menunjukkan komitmen mereka terhadap pekerjaan mereka dan kesediaan untuk bekerja di luar jam kerja normal. Hal ini dapat meningkatkan pengakuan dan apresiasi dari pihak manajemen, rekan kerja, serta masyarakat yang mereka layani.
Kesimpulan:
Satpam perlu lembur kerja dalam situasi-situasi tertentu untuk menjaga keamanan, menghadapi keadaan darurat, memberikan pengawasan selama acara khusus, dan melindungi aset berharga. Lembur kerja ini memberikan manfaat seperti penghasilan tambahan, kesempatan belajar dan pengembangan, serta pengakuan atas kerja keras mereka.
Dalam menjalankan tugas mereka, satpam memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di berbagai tempat. Oleh karena itu, lembur kerja merupakan kebutuhan yang penting untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas dari tugas-tugas mereka. Selain itu juga pendapatan bertambah. Bravo Satpam!