JURNALSECURITY.COM | Berbicara profesi Satpam tidak hanya sebatas penampilan luar seperti berpakaian rapi, gagah, dan tegap yang mencerminkan kesan profesional, meskipun itu sangat diharapkan oleh semua stakehokder baik internal maupun eksternal.
Lebih dari itu, karakter Satpam harus dibangun dari dalam jiwa dengan nilai-nilai luhur yang mencerminkan pengabdian tulus, baik secara lahir maupun batin, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Satpam.
Secara logika, profesi Satpam kadang terlihat seperti sebuah peran yang dimainkan layaknya seorang artis di layar televisi dilihat tampak sempurna, rapi, dan profesional di mata publik. Namun kenyataannya, apa yang tampak di luar sering kali berbeda dengan realita di balik layar.
Inilah yang disebut profesionalisme, kemampuan untuk menjalankan peran dan tanggung jawab secara optimal, meskipun tantangan dan kenyataan di lapangan tidak selalu seideal penampilannya. Baik artis maupun Satpam, keduanya dituntut untuk tampil dan bertindak sesuai peran yang melekat pada profesi satpam.
Baik disadari maupun tidak, dunia bisnis Satpam merupakan bidang yang penuh persaingan.
Meski dalam praktiknya tidak terlepas dari kesalahan atau kekeliruan, yang terpenting adalah situasi dan kondisi tetap aman serta terkendali, tanggung jawab dijalankan dengan benar, pimpinan merasa senang, pelanggan merasa puas dan aman, serta proyek pengamanan dapat terus berkembang dan bertambah.
Berikut adalah konsep dalam membentuk Satpam yang berkarakter dan berintegritas:
1. Bersihkan “Hati” Satpam:
“Why – Mengapa hati seorang Satpam harus bersih? Pertanyaan ini kembali kepada diri Anda masing-masing, sejauh mana Anda menjaga kebersihan hati dan berusaha membersihkannya. Pada dasarnya, tidak sedikit dari kita yang menjadi Satpam bukan karena cita-cita, melainkan karena keterbatasan pilihan di tengah sulitnya mencari pekerjaan.
Namun, kondisi tersebut tidak seharusnya menjadi alasan untuk tidak menjalankan profesi satpam ini dengan hati yang bersih, tulus, dan penuh tanggung jawab.
“Output yang dihasilkan dari hati Satpam yang bersih akan tercermin melalui sikap ikhlas dan tulus, terutama saat memberikan pelayanan kepada setiap pelanggan.”