Jurnal Security
No Result
View All Result
23 July 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
  • SATPAM
    • TIPS SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
  • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • LOWONGAN KERJA
  • INSPIRATION
  • KRIMINAL
    • MODUS
    • NARKOBA
  • RAGAM
    • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • BISNIS
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI
Jurnal Security
ADVERTISEMENT
Home BLOKNOTE KOLOM OPINI

Trik Hadapi Ancaman Security di Dunia Modern

Oleh: Noto Susanto, SE, MM

22/07/2025
in KOLOM OPINI
A A
teknologi security
14
SHARES
Ayo ShareShare YukAyo ShareShare Yuk

Jurnalsecurity.com | Tantangan Efisiensi dalam Sistem Keamanan: Antara Kebutuhan Nyata dan Keterbatasan Anggaran. Dalam perkembangan dunia keamanan yang semakin kompetitif, para pelaku bisnis di bidang security dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif. Hal ini terutama berlaku dalam menghadapi dinamika segmen pasar dan kebutuhan para stakeholder yang semakin beragam.

Tantangan muncul ketika kebutuhan operasional tidak sejalan dengan keterbatasan anggaran yang tersedia, sehingga diperlukan strategi yang cermat dan pendekatan mitigatif yang tepat.

Sebagai ilustrasi, bayangkan sebuah gedung perkantoran yang memiliki 26 lantai, berdiri di atas lahan seluas 5 hektar (termasuk area halaman), dengan 3 lantai basement, serta memiliki 4 akses pintu masuk.

Berdasarkan analisis kebutuhan ideal, jumlah petugas keamanan (manpower) yang seharusnya disediakan adalah sebanyak 78 personel. Jumlah ini mempertimbangkan aspek luas area, jumlah titik akses, kebutuhan patroli di berbagai titik rawan, serta perlunya sistem shift kerja untuk menjaga keamanan selama 24 jam penuh.

Namun, dalam praktiknya, karena keterbatasan anggaran dari pengelola gedung, jumlah petugas keamanan dikurangi menjadi hanya 50 orang.

Pengurangan ini tentu berdampak pada efektivitas pengawasan, kecepatan respons, dan beban kerja personel di lapangan. Pertanyaannya: apakah keputusan ini dapat diterima secara logis dari sisi keamanan, atau justru berpotensi membuka celah risiko?

ArtikelLain

satpam berbaris

Satpam dan Penanganan Gawat Darurat: Hindari Gerakan yang Membahayakan Korban?

20 July 2025
noto susanto

K-9 vs Teknologi: Siapa yang Lebih Andal dalam Deteksi?

16 July 2025
Mudahnya Mengaku Praktisi Security Tren atau Ancaman

Mudahnya Mengaku Praktisi Security: Tren atau Ancaman?

28 June 2025
45 tahun usia satpam

45 Tahun Usia Satpam, Kinerja dan Etos Kerjanya Butuh Evaluasi

12 May 2025

Pola pikir stakeholder yang cenderung menekan jumlah petugas demi efisiensi anggaran dapat dimaklumi dari sudut pandang manajemen keuangan.

Namun dalam konteks manajemen risiko keamanan, pendekatan ini mengandung potensi bahaya laten. Keamanan bukan hanya tentang keberadaan personel, melainkan juga mencakup persepsi rasa aman, kecepatan penanganan insiden, dan ketahanan sistem dalam kondisi darurat.

Rekomendasi dan Mitigasi

Untuk menjembatani antara keterbatasan biaya dan kebutuhan operasional, beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan antara lain:

Optimalisasi Teknologi Keamanan:

Mengintegrasikan sistem CCTV berbasis AI, access control otomatis, sensor gerak, serta panic button di titik-titik strategis untuk mendukung efisiensi pengawasan. Terkadang ini bukan solusi karena tenaga Security menjadi sangat dominan untuk fokus melakukan tindakan terhadap problem yang terjadi di lingkungan kerja.

Sistem Rotasi dan Zona Prioritas:

Menerapkan konsep patroli dinamis dengan zona prioritas, di mana area yang lebih rawan mendapat intensitas penjagaan lebih tinggi. Hal ini bisa di implementasikan, namun perlu penegasan terhadap level pengawas dan sumber daya Security agar tetap konsisten dalam menjalankan sistem rotasi di tempat kerja.

Analisis Risiko Periodik:

Melakukan audit keamanan dan risk assessment secara berkala untuk menentukan area mana saja yang bisa disesuaikan tanpa mengurangi integritas sistem pengamanan. Tentunya ini sangat penting dalam menilai dan mengidentifikasi aspek risiko yang sangat dinamis.

Pelatihan Multi-Skill Personel:

Petugas keamanan yang dibekali kemampuan tambahan seperti penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), pertolongan pertama, atau komunikasi darurat akan meningkatkan efektivitas meski jumlah personel terbatas. Terkait multi-skill perlu pemberian pelatihan secara berkala, sehingga lebih cepat dalam memberikan respon atau menghadapi berbagai masalah yang akan terjadi.

Komunikasi Strategis dengan Stakeholder:

Menyampaikan data dan simulasi risiko secara komprehensif kepada pengelola gedung agar mereka memahami konsekuensi dari pengurangan personel secara objektif. Peran level managerial menjadi konsep utama dalam mendesign terhadap skenario dengan langkah-langlah dan perencanaan jangka panjang terhadapa sistem kerja dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab-nya.

Keamanan adalah investasi, bukan beban biaya semata. Dalam menghadapi keterbatasan sumber daya, pengelolaan sistem keamanan harus berbasis pada pemetaan risiko dan inovasi solusi.

Menekan jumlah personel secara drastis tanpa kompensasi sistemik akan memperbesar risiko insiden dan merugikan reputasi pengelola dalam jangka panjang. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan kolaboratif antara penyedia jasa keamanan dan stakeholder agar tercipta keseimbangan antara efisiensi biaya dan efektivitas perlindungan.

Berikut adalah versi yang telah diperbaiki, diperjelas, dan ditambahkan narasi kritis serta struktural agar lebih komunikatif dan profesional:

Fenomena Instan dalam Industri Keamanan: Tantangan Etika dan Profesionalisme:

Di tengah dinamika dunia kerja yang serba cepat dan instan, tidak sedikit proyek pengamanan yang dijalankan tanpa mempertimbangkan secara menyeluruh kebutuhan dasar dalam sistem keamanan.

Dalam berbagai kasus, orientasi utama lebih kepada menang tender, menjalin kerja sama strategis, atau sekadar memenuhi syarat administratif, sementara aspek fundamental seperti kualitas personel keamanan, kepatuhan terhadap regulasi, dan kesejahteraan petugas justru sering diabaikan.

Fenomena ini membuka ruang bagi praktik-praktik pragmatis yang cenderung mengesampingkan integritas profesional dan standar operasional. Seluruh proses, mulai dari pengurusan dokumen, sertifikasi, regulasi, aspek teknis hingga sistem keamanan, dapat “disesuaikan” agar tampak rapi secara administratif.

Konsep dan strategi pengamanan seringkali hanya disusun untuk memenuhi persyaratan presentasi tender, bukan untuk diterapkan secara nyata di lapangan. Bahkan sistem pengawasan dan pembinaan yang seharusnya dilaksanakan secara berkala, hanya menjadi formalitas belaka.

Lebih memprihatinkan lagi, banyak pihak pengguna jasa keamanan yang hanya berfokus pada tercapainya kerja sama atau turunnya harga penawaran, tanpa mempertanyakan apakah tenaga satuan pengamanan (Satpam) yang dipekerjakan:

Sudah menerima gaji sesuai UMP/UMK yang berlaku?

Sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Satpam sesuai ketentuan Polri?

Telah menjalani pelatihan dasar keamanan (Gada Pratama) atau pelatihan lanjutan?

Memiliki perlindungan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan?

Padahal, sistem keamanan yang baik tidak hanya ditentukan oleh peralatan dan prosedur, tetapi juga oleh kompetensi, integritas, dan kesejahteraan personel di dalamnya.

Solusi dan Rekomendasi

Untuk membenahi kondisi ini, beberapa langkah strategis perlu dikedepankan:

Peningkatan Kesadaran Stakeholder:

Edukasi kepada pemilik proyek dan pengguna jasa security bahwa keamanan adalah investasi jangka panjang, bukan sekadar biaya pengeluaran.

Kepatuhan terhadap Regulasi:

Mendorong perusahaan penyedia jasa keamanan untuk patuh terhadap peraturan perundangan yang berlaku, terutama terkait ketenagakerjaan, pelatihan, dan legalitas operasional Satpam.

Sertifikasi yang Transparan dan Akuntabel:

Memastikan bahwa seluruh dokumen dan sertifikat yang diajukan dalam proses tender benar-benar mencerminkan kondisi aktual di lapangan.

Audit dan Evaluasi Berkala:

Pelaksanaan audit terhadap sistem keamanan dan pelatihan bagi petugas secara berkala untuk menjaga kualitas layanan dan mencegah praktik manipulatif.

Sanksi Tegas terhadap Pelanggaran:

Memberikan sanksi administratif atau hukum kepada perusahaan yang melanggar prinsip pengadaan jasa keamanan, termasuk tidak membayar upah layak atau mempekerjakan personel ilegal.

Fenomena instan dalam pengelolaan jasa keamanan harus dilihat sebagai peringatan bahwa sistem keamanan tidak bisa dibangun hanya atas dasar administrasi dan harga murah.

Tanpa komitmen terhadap etika, profesionalisme, dan kesejahteraan tenaga pengamanan, maka keamanan yang dibangun hanya akan bersifat semu dan rapuh. Oleh karena itu, sudah saatnya industri keamanan didorong untuk tumbuh secara berkelanjutan, berkualitas, dan bertanggung jawab terhadap semua pihak yang terlibat.[]

 

SendShare6ShareTweet4

Redaksi

Anda punya info menarik seputar satpam berprestasi, giat perusahaan BUJP atau komunitas satpam? Kirimkan rilis tulisannya ke email beritasatpam@gmail.com. Terima kasih

RelatedPosts

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi?

4 May 2025
noto susanto

Mau Tahu 7 Kebiasaan Satpam di Malam Hari? Nomor 5, Satpam Belum Banyak Tahu

18 January 2024
noto susanto

Kontroversi Gaji Satpam, Siapa yang Bisa Merubah Kesejahteraan Satpam?

18 January 2024
Noto Susanto

Ini Harapan Satpam dari Masa ke Masa, Pak Presiden Tolong Kabulkan!

19 August 2024
Mengenal Segitiga Kejahatan yang Wajib Diketahui Satpam Mall

Mengenal Segitiga Kejahatan yang Wajib Diketahui Satpam Mall

23 January 2024
Noto Susanto

Renungan HUT Ke-43 Satpam. Ketika Satpam jadi Kambing Hitam Belaka?

18 January 2024
Noto Susanto

Refleksi 43 Tahun Satpam. Loyalitas Tanpa Batas Jam Kerja Satpam di Atas Rata-Rata?

18 January 2024
Noto Susanto

Siapa yang Bisa Membuat Satpam Sejahtera?

21 July 2024
Noto Susanto

Ada 6 Ciri-ciri Satpam sebagai Profesi. Nomor 5 Perlu Perhatian Khusus

18 January 2024
noto susanto

Mau Jadi Satpam Bank? Kenali Dulu 6 Indikator Profil Satpam Bank Ini

18 January 2024
Next Post
Strategi dan Hero Counter Granger di Gold Lane: Panduan Lengkap untuk Dominasi Lane

Strategi dan Hero Counter Granger di Gold Lane: Panduan Lengkap untuk Dominasi Lane

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

jasa SEO DM Labs

Berita Populer

prabowo subianto

Prabowo: Masyarakat Butuh Kepolisian yang Bersih dan Membela Rakyat!

by Redaksi
2 July 2025

seragam satpam

Jenis-Jenis Perlengkapan Satpam yang Harus Dimiliki

by Redaksi
21 July 2025

Pusdiklat Panglima Siaga Bangsa

Kerja Sampingan untuk Satpam, Mengoptimalkan Waktu dan Penghasilan

by Redaksi
6 July 2025

noto susanto

K-9 vs Teknologi: Siapa yang Lebih Andal dalam Deteksi?

by Redaksi
16 July 2025

teknologi security

Trik Hadapi Ancaman Security di Dunia Modern

by Redaksi
22 July 2025

prabowo subianto

Presiden Prabowo Tampil Gagah di Maung Saat Pimpin HUT Bhayangkara ke-79

by Redaksi
2 July 2025

satpam bhayangkara

Satpam dan Sejumlah Ormas Ikut Meriahkan HUT Ke-79 Bhayangkara di Monas

by Redaksi
2 July 2025

Mudahnya Mengaku Praktisi Security Tren atau Ancaman

Mudahnya Mengaku Praktisi Security: Tren atau Ancaman?

by Redaksi
28 June 2025

tanah lot sea temple bali

Long Stay Villa Rentals Bali: The Complete Guide for Expats & Digital Nomads

by Redaksi
9 July 2025

ilustrasi-pembobolan-atm

Pembobol ATM BPD Sulselbar Ternyata Satpam, Gasak 400 Juta

by Redaksi
27 June 2025

ARSIP

JASA ARTIKEL SEO

Mau website usaha Anda mudah ditemukan dalam mesin pencari Google? Digital Media Labs melalui Web Syndication melayani jasa penulisan artikel SEO.
Hubungi kami di: 085900018001

Web Syndication:

jurnalsecurity.com
promoukm.com
indonesiasentris.com
destinasiindnesia.com
caramakan.com
carasehat.net
seputarhalal.com
rumahayah.com
inilahkita.com
beritakamera.com
inibekasi.com
beasiswakampus.com
megapolitan.id
cellini.co.id
beritasantai.com

YOUTUBE

https://youtu.be/9ssSGvShxlw
Jurnal Security

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • ENGLISH

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
  • SATPAM
    • TIPS SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
  • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • LOWONGAN KERJA
  • INSPIRATION
  • KRIMINAL
    • MODUS
    • NARKOBA
  • RAGAM
    • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • BISNIS
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs