Jurnal Security
No Result
View All Result
8 June 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
  • SATPAM
    • TIPS SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
  • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • LOWONGAN KERJA
  • INSPIRATION
  • KRIMINAL
    • MODUS
    • NARKOBA
  • RAGAM
    • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • BISNIS
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI
Jurnal Security
ADVERTISEMENT
Home BLOKNOTE KOLOM OPINI

Joged Bersama Preman

Oleh: Arie Hakim Faturachman (Praktisi Industrial Security)

24/04/2025
in KOLOM OPINI
A A
Arie Hakim Faturachman
59
SHARES
Ayo ShareShare YukAyo ShareShare Yuk

JURNALSECURITY.COM | Mungkin sebagian besar Kepala Pabrik di berbagai wilayah industri Indonesia, selalu berdoa agar produktifitasnya dapat selalu terjaga dan urusan operasionalnya terhindari dari segala bentuk risiko eksternal, seperti PPUP (Pemaksaan, Pemerasan untuk Perlindungan) dari pihak-pihak di luar instrumen negara. Di Indonesia, pelaku dari PPUP ini sering disebut sebagai preman dan aksinya dinamai, premanisme.

Saat ini, premanisme sudah pada tahapan yang menghantui keberlanjutan setiap bentuk bisnis, dari mulai level usaha pengusaha mikro yang recehan sampai konglomerat dengan ratusan triliun investasinya. Dalam kenyataan lapangannya, para pelaku usaha dan praktisi industri seringkali dihadapkan pada berbagai DOB (disrupsi operasional bisnis) yang semakin kompleks dan pelik.

Berbagai DOB yang sudah menjadi keseharian dunia usaha dan industri, antara lain, sering berubahnya peraturan dan regulasi negara, fluktuatifnya skema pendanaan dan daya beli konsumen, gangguan rantai pasok, dan isu lingkungan- sosial yang sifatnya bisa berskala kewilayahan sampai nasional, bahkan internasional. Bila kita telaah lebih dalam, urusan premanisme sudah naik tingkat perannya menjadi faktor determinan baru DOB (Disrupsi Operasional Bisnis), sejajar dengan jenis DOB seperti yang dijelaskan diatas.

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai aksi premanisme di berbagai kawasan industri, telah menciptakan dampak yang luar biasa, dari terganggunya operasional usaha sampai hengkangnya beberapa perusahaan yang merelokasikan pabrik-pabriknya ke negara Asean lainnya yang lebih ramah berinvestasi, seperti Vietnam, Thailand, dan Kamboja.  Dalam isu sosial, premanisme menjadi aspek krusial di dalamnya yang semakin lama membuat gerah dan skeptis para pemangku kepentingan. Saat ini, skala dampak premanisme sudah mencapai titik tertinggi yang berpengaruh langsung ke dalam iklim investasi nasional.

Kita harus menyadari, seberapa jauh, premanisme selama ini kita perlakukan, apakah selalu sebagai objek permasalahan atau subyek, dengan memahami sekaligus mengerti permasalahannya, kenapa premanisme ini bisa ada? Urusan premanisme, seringkali menjadi isu sensitif dan sangat marjinal, tidak pernah dituntaskan penanganan sampai pemberantasannya, terutama oleh penyelenggara negara.

Berbagai inisiatif negara untuk mereduksi premanisme ini, seperti dari pembentukan satgas saber (satuan tugas sapu bersih) gabungan Polisi dan Pol. PP sampai patroli keamanan wilayah, selalu bersifat represif dan penumpasan, tanpa sedikitpun berupaya mencari solusi akar permasalahannya. Kita harus mengurai isu premanisme ini secara runtut, dan harus dipisahkan antara istilah preman dan premanisme.

ArtikelLain

45 tahun usia satpam

45 Tahun Usia Satpam, Kinerja dan Etos Kerjanya Butuh Evaluasi

12 May 2025
5 Resep Membentuk Karakter Satpam yang Tangguh Berintegritas

5 Resep Membentuk Karakter Satpam yang Tangguh Berintegritas

6 May 2025
Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi?

4 May 2025
Sepenting Apa Rencana Kontijensi Keamanan?

Sepenting Apa Rencana Kontijensi Keamanan?

24 January 2025

Agak berlebihan, dalam Wikipedia yang menuliskan preman itu adalah sebutan kepada orang jahat seperti penodong, perampok, pemeras, dan sebagainya. Karena sesungguhnya preman, yang konon asal katanya dari vrijman, di jaman kolonial Belanda dulu, adalah orang bebas yang tidak terikat kontrak, yang kerap diberikan pekerjaan kasar serabutan sampai kerja paksa. Preman di jaman Belanda biasanya juga diambil dari daerah setempat di sekitar lokasi usahanya. Sifat umum preman yang asli, sebenarnya adalah teritorial, yang artinya mengutamakan kepentingan keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya dan cenderung membela jika ada pihak di luar wilayahnya yang masuk tanpa pemberitahuan (ijin dan restu sosial).

Di lapangan banyak juga preman, yang memang secara tradisi dan budaya difungsikan untuk membantu menjaga keamanan wilayah dan kondusivitas masyarakat tertentu, seperti membantu fungsi kepolisian dan penegak hukum lainnya.  Namun, tidak dipungkiri juga, ada sebagian besar preman berperilaku kriminal dan meresahkan masyarakat. Lebih mudahnya, preman itu seperti bakteri dalam dunia kesehatan, ada bakteri baik dan juga bakteri jahat. Preman baik diumpamakan sebagai bakteri baik, yang menyehatkan sistim pencernaan tubuh. Kemudian Preman jahat digambarkan sebagai bakteri jahat, atau patogen, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit karena mereka dapat menginfeksi dan menimbulkan kerusakan pada tubuh.

Jadi idealnya, jumlah preman yang baik harus lebih banyak, dan preman yang jahat, harus dapat kita fasilitasi perubahannya menjadi yang baik. Pendapat profesional saya sebagai praktisi untuk Industrial Security puluhan tahun menghadapi preman di lapangan baik yang di Indonesia maupun di berbagai negara, memvalidasikan bahwa tidak semua perilaku preman itu berciri PPUP (Pemaksaan, Pemerasan untuk Perlindungan) yang meresahkan masyarakat, tetapi ada juga yang dapat dimanfaatkan oleh korporasi dalam mengamankan operasional bisnisnya. Jadi, preman itu adalah fenomena sosial, tetapi ketika preman tersebut melakukan aksi premanisme atau PPUP seperti diatas dan merugikan pihak-pihak tertentu, maka itu dapat dikatakan langsung sebagai bencana sosial.

Sebagai praktisi Industrial Security, kami banyak memanfaatkan kehadiran preman-preman yang baik untuk berbagai kepentingan perusahaan, seperti, pengamanan ring luar lokasi pabrik, menjaga aset perusahaan yang tidak aktif, mengamankan dari gangguan eksternal lainnya, melindungi persengketaan perusahaan, dan menjaga jaringan keamanan wilayah.

Mengutip komentar Bapak Jusuf Kalla di CNBC beberapa waktu lalu, bahwa premanisme yang dilakukan oleh banyak ormas, penyebabnya adalah karena mereka menganggur. Kita sudah mengetahui semua, faktor penyebab menjamurnya premanisme yang lain adalah seperti Tingginya Populasi Kepadatan Penduduk yang menyebabkan besarnya angka kemiskinan, kemudian ditambah dengan keterbatasan pendidikan-budaya etika, dan yang tidak kalah pentingnya, keterbatasan penegakan hukum dan regulasi dari negara.

Preman akan terus berada di lingkungan kita, kita semua harus berperan mentransformasikan  agar para preman tersebut dapat lebih berperan positif bagi masyarakat dan dunia usaha. Untuk memitigasi urusan premanisme ini diperlukan strategi pengelolaan yang holistik, menuntut kesabaran yang tinggi, dan harus berkesinambungan. Karena bila kurang hati-hati, malah seringkali menjadi kontra-produktif bagi perusahaan.

Untuk itulah, kami Soerjakanta berkolaborasi dengan Risk Resolution akan mengadakan Pro Bono Webinar yang bertema: “Joged Bersama Preman” Strategi CEO memitigasi PREMANISME dalam bisnis, Senin, 28 April 2025, Pukul 13:00 – 15:00

Dalam pro bono webinar nanti, akan dipaparkan antara lain, Faktor WHY dari Premanisme, Global Organized Crime Index, Studi Komparatif Premanisme dalam bisnis di 5 negara, Survey CEO Indonesia on Premanisme dan Inovasi Solusi lainnya. Kami mengundang para profesional GRC(Government-Risk-Compliance), Sustainability, Social, Security, Crisis & Resiliency dalam pro bono webinar ini, untuk bersama memperkaya referensi solusi kita dalam memitigasi premanisme dalam bisnis ini. []

Tags: Arie Hakim Faturachmanjoged bersama premanPraktisi Industrial Security
SendShare24ShareTweet15

Redaksi

Anda punya info menarik seputar satpam berprestasi, giat perusahaan BUJP atau komunitas satpam? Kirimkan rilis tulisannya ke email beritasatpam@gmail.com. Terima kasih

RelatedPosts

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi?

4 May 2025
noto susanto

Mau Tahu 7 Kebiasaan Satpam di Malam Hari? Nomor 5, Satpam Belum Banyak Tahu

18 January 2024
noto susanto

Kontroversi Gaji Satpam, Siapa yang Bisa Merubah Kesejahteraan Satpam?

18 January 2024
Noto Susanto

Ini Harapan Satpam dari Masa ke Masa, Pak Presiden Tolong Kabulkan!

19 August 2024
Mengenal Segitiga Kejahatan yang Wajib Diketahui Satpam Mall

Mengenal Segitiga Kejahatan yang Wajib Diketahui Satpam Mall

23 January 2024
Noto Susanto

Renungan HUT Ke-43 Satpam. Ketika Satpam jadi Kambing Hitam Belaka?

18 January 2024
Noto Susanto

Refleksi 43 Tahun Satpam. Loyalitas Tanpa Batas Jam Kerja Satpam di Atas Rata-Rata?

18 January 2024
Noto Susanto

Siapa yang Bisa Membuat Satpam Sejahtera?

21 July 2024
Noto Susanto

Ada 6 Ciri-ciri Satpam sebagai Profesi. Nomor 5 Perlu Perhatian Khusus

18 January 2024
noto susanto

Mau Jadi Satpam Bank? Kenali Dulu 6 Indikator Profil Satpam Bank Ini

18 January 2024
Next Post
Inilah 5 Sebab Mengapa Satpam Perempuan Berambut Pendek

Inilah 5 Sebab Mengapa Satpam Perempuan Berambut Pendek

8 Tips Menjadi Satpam Perempuan Profesional di Bidang Keamanan

8 Tips Menjadi Satpam Perempuan Profesional di Bidang Keamanan

kta satpam

Memahami Fungsi KTA Satpam dan Penomoran Registrasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

jasa SEO DM Labs

Berita Populer

45 tahun usia satpam

45 Tahun Usia Satpam, Kinerja dan Etos Kerjanya Butuh Evaluasi

by Redaksi
12 May 2025

cara menjaga alam

11 Cara Menjaga Lingkungan Alam Tetap Lestari

by Redaksi
17 May 2025

Lari 140 KM, Andreas Tuntaskan Nazar demi Anaknya Jadi TNI

Lari 140 KM, Andreas Tuntaskan Nazar demi Anaknya Jadi TNI

by Redaksi
3 June 2025

Panduan Satpam Menghadapi Premanisme di Area Kerja

Panduan Satpam Menghadapi Premanisme di Area Kerja

by Redaksi
11 May 2025

Perjalanan Solikhin Lulusan SMA ke Deputy Security Wilmar Group

Perjalanan Solikhin: Lulusan SMA ke Deputy Security Wilmar Group

by Redaksi
2 June 2025

Kisah Jaja Dari Security Menjadi Pengusaha dan Advokat

Kisah Jaja: Dari Security Menjadi Pengusaha dan Advokat

by Redaksi
5 June 2025

Satpam Universitas Hasanudin Gelar Ibadah Kurban Perdana

Satpam Universitas Hasanuddin Gelar Ibadah Kurban Perdana

by Redaksi
6 June 2025

dua sejoli meninggal

Satpam Temukan Dua Sejoli Meninggal dalam Mobil di Parkiran Swalayan

by Redaksi
10 May 2025

Yuk Daftar di Pelatihan Satpam Gada Pratama Bravo Satria Perkasa

Yuk Daftar di Pelatihan Satpam Gada Pratama Bravo Satria Perkasa

by Redaksi
5 June 2025

32 Tahun Jadi Satpam Dari Anggota hingga Chief Security di Perusahaan Asing

32 Tahun Jadi Satpam: Dari Anggota hingga Chief Security di Perusahaan Asing

by Redaksi
6 June 2025

ARSIP

JASA ARTIKEL SEO

Mau website usaha Anda mudah ditemukan dalam mesin pencari Google? Digital Media Labs melalui Web Syndication melayani jasa penulisan artikel SEO.
Hubungi kami di: 085900018001

Web Syndication:

jurnalsecurity.com
promoukm.com
indonesiasentris.com
destinasiindnesia.com
caramakan.com
carasehat.net
seputarhalal.com
rumahayah.com
inilahkita.com
beritakamera.com
inibekasi.com
beasiswakampus.com

YOUTUBE

https://youtu.be/9ssSGvShxlw
Jurnal Security

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • ENGLISH

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
  • SATPAM
    • TIPS SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
  • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • LOWONGAN KERJA
  • INSPIRATION
  • KRIMINAL
    • MODUS
    • NARKOBA
  • RAGAM
    • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • BISNIS
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs