Jurnal Security
No Result
View All Result
16 July 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
  • SATPAM
    • TIPS SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
  • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • LOWONGAN KERJA
  • INSPIRATION
  • KRIMINAL
    • MODUS
    • NARKOBA
  • RAGAM
    • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • BISNIS
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI
Jurnal Security
ADVERTISEMENT
Home BLOKNOTE KOLOM OPINI

K-9 vs Teknologi: Siapa yang Lebih Andal dalam Deteksi?

Oleh: Noto Susanto, SE, MM

16/07/2025
in KOLOM OPINI
A A
noto susanto
18
SHARES
Ayo ShareShare YukAyo ShareShare Yuk

Jurnalsecurity.com | Zaman terus mengalami perubahan pesat, seiring dengan kemajuan teknologi dan semakin kompleksnya tantangan dalam bidang pengamanan. Inovasi dalam sistem keamanan kini semakin kreatif, didorong oleh kebutuhan akan efektivitas, efisiensi, dan akurasi dalam mendeteksi potensi ancaman.

Dalam konteks ini, muncul satu pertanyaan yang menarik: Siapa yang lebih dapat dipercaya — anjing pelacak (K-9) atau teknologi modern dengan peralatan yang super canggih?

K-9 telah lama menjadi bagian penting dalam sistem keamanan, terutama dalam tugas-tugas seperti mendeteksi narkoba, bahan peledak, pelacakan pelaku kejahatan, hingga misi penyelamatan.

Dengan insting tajam, kemampuan penciuman yang luar biasa, serta ikatan emosional dengan pawangnya, K-9 kerap kali menunjukkan hasil yang tak tergantikan oleh mesin.

Namun, teknologi terus berkembang. Peralatan canggih seperti sensor kimia, detektor molekul, drone pengintai, hingga sistem kecerdasan buatan (AI) telah dirancang untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam mendeteksi ancaman.

Mesin tidak mengenal lelah, tidak terpengaruh suasana hati, dan dapat bekerja dalam kondisi ekstrem yang mungkin membahayakan makhluk hidup.

ArtikelLain

Mudahnya Mengaku Praktisi Security Tren atau Ancaman

Mudahnya Mengaku Praktisi Security: Tren atau Ancaman?

28 June 2025
45 tahun usia satpam

45 Tahun Usia Satpam, Kinerja dan Etos Kerjanya Butuh Evaluasi

12 May 2025
5 Resep Membentuk Karakter Satpam yang Tangguh Berintegritas

5 Resep Membentuk Karakter Satpam yang Tangguh Berintegritas

6 May 2025
Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi?

4 May 2025

Meski begitu, keduanya memiliki kelebihan dan keterbatasan. K-9 unggul dalam fleksibilitas dan kemampuan adaptasi, tetapi memiliki batasan fisik dan memerlukan pelatihan intensif serta perawatan berkelanjutan.

Di sisi lain, teknologi dapat memproses data dalam jumlah besar dan bekerja 24/7, tetapi tetap membutuhkan pengawasan manusia dan rentan terhadap gangguan sistem atau kesalahan algoritma.

Alih-alih membandingkan keduanya secara mutlak, pendekatan terbaik justru terletak pada kolaborasi antara K-9 dan teknologi. Gabungan kekuatan biologis dan digital dapat menciptakan sistem pengamanan yang lebih menyeluruh, cerdas, dan responsif terhadap berbagai situasi.

K-9 Lebih Unggul daripada Teknologi Canggih?

AKBP Juli Amar Ma,ruf ,S.T.,M.M, selaku Kasubag Kermaops Bagkerma Robinopsnal Baharkam POLRI, menyatakan bahwa anjing pelacak atau unit K-9 memiliki keunggulan dibandingkan alat-alat teknologi canggih dalam hal deteksi terhadap benda atau individu yang mencurigakan.

Menurutnya, K-9 memiliki tingkat sensitivitas yang sangat tinggi, terutama dalam mendeteksi bau-bauan seperti narkotika, bahan peledak, maupun keberadaan manusia yang bersembunyi.

“Kemampuan insting dan penciuman K-9 tidak bisa tergantikan oleh alat, seakurat dan secanggih apa pun peralatannya,” ujar AKBP Juli. Hal ini karena hidung anjing pelacak memiliki jutaan reseptor bau yang jauh lebih peka dibandingkan perangkat deteksi kimia buatan manusia.

Dalam banyak operasi pengamanan, K-9 mampu memberikan sinyal lebih cepat dan lebih akurat, bahkan dalam kondisi yang sulit sekalipun.

Di sisi lain, teknologi memang terus berkembang dan mampu mendeteksi berbagai zat atau ancaman dengan kecepatan tinggi, bahkan bisa digunakan tanpa kontak langsung.

Namun, tetap saja, tidak semua situasi bisa dijawab oleh kecanggihan mesin. Dalam area dengan medan sulit, kondisi yang tidak stabil, atau saat dibutuhkan respons cepat dalam ruang terbatas, K-9 menunjukkan performa yang lebih efektif.

Pernyataan dari AKBP Juli ini menegaskan bahwa meskipun teknologi modern menawarkan banyak kelebihan, peran K-9 tetap tidak tergantikan. Bahkan dalam beberapa skenario, kehadiran K-9 menjadi penentu keberhasilan operasi keamanan.

Oleh karena itu, pendekatan paling ideal adalah mengombinasikan keunggulan alami K-9 dengan ketepatan sistem teknologi, agar keamanan dapat ditangani secara komprehensif. Naluri dan pelatihan K-9, bila didukung oleh data dan analisis dari perangkat teknologi, akan menghasilkan sistem pengamanan yang jauh lebih kuat, adaptif, dan siap menghadapi tantangan masa kini.

Selain itu, bukti keunggulan K-9 juga terlihat dalam berbagai kegiatan berskala internasional yang diselenggarakan di Indonesia, khususnya di Bali.

Dalam sejumlah event penting seperti kunjungan kenegaraan, pertemuan bilateral, dan forum internasional, termasuk pengamanan dari delegasi Amerika Serikat, terlihat bahwa pihak keamanan asing cenderung lebih mengandalkan unit K-9 dibandingkan hanya bergantung pada perangkat teknologi canggih.

Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap efektivitas K-9 bersifat global, bahkan dari negara-negara yang dikenal sebagai pemimpin dalam bidang teknologi keamanan sekalipun.

Anjing pelacak dinilai lebih responsif, dapat bergerak cepat dalam berbagai medan, dan memiliki kemampuan mendeteksi bau serta gelagat mencurigakan yang belum tentu teridentifikasi oleh sensor buatan.

Sebagai contoh, dalam pengamanan acara internasional seperti KTT G20 di Bali, tim pengamanan Amerika membawa unit K-9 sendiri dan menempatkan mereka di berbagai titik strategis, mulai dari area hotel hingga tempat pertemuan.

Langkah ini menegaskan bahwa sekalipun peralatan deteksi modern digunakan secara paralel, peran K-9 tetap dianggap vital dan lebih dipercaya dalam situasi-situasi kritis.

Kepercayaan terhadap K-9 ini juga didasari oleh aspek reaksi cepat terhadap kondisi lapangan, kemampuan pelacakan secara real-time, serta faktor psikologis—kehadiran K-9 bisa memberikan efek pencegahan terhadap potensi ancaman, karena pelaku cenderung lebih takut terhadap deteksi hewan daripada mesin.

Dengan demikian, pengalaman lapangan seperti di Bali memperkuat pandangan bahwa K-9 bukan sekadar pelengkap, tetapi menjadi ujung tombak dalam strategi pengamanan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kombinasi antara insting alami, pelatihan intensif, dan ketahanan fisik menjadikan K-9 sebagai mitra yang sangat dihargai dalam dunia keamanan global.[]

Tags: detektifk-9. anjing pelacak
SendShare7ShareTweet5

Redaksi

Anda punya info menarik seputar satpam berprestasi, giat perusahaan BUJP atau komunitas satpam? Kirimkan rilis tulisannya ke email beritasatpam@gmail.com. Terima kasih

RelatedPosts

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi?

4 May 2025
noto susanto

Mau Tahu 7 Kebiasaan Satpam di Malam Hari? Nomor 5, Satpam Belum Banyak Tahu

18 January 2024
noto susanto

Kontroversi Gaji Satpam, Siapa yang Bisa Merubah Kesejahteraan Satpam?

18 January 2024
Noto Susanto

Ini Harapan Satpam dari Masa ke Masa, Pak Presiden Tolong Kabulkan!

19 August 2024
Mengenal Segitiga Kejahatan yang Wajib Diketahui Satpam Mall

Mengenal Segitiga Kejahatan yang Wajib Diketahui Satpam Mall

23 January 2024
Noto Susanto

Renungan HUT Ke-43 Satpam. Ketika Satpam jadi Kambing Hitam Belaka?

18 January 2024
Noto Susanto

Refleksi 43 Tahun Satpam. Loyalitas Tanpa Batas Jam Kerja Satpam di Atas Rata-Rata?

18 January 2024
Noto Susanto

Siapa yang Bisa Membuat Satpam Sejahtera?

21 July 2024
Noto Susanto

Ada 6 Ciri-ciri Satpam sebagai Profesi. Nomor 5 Perlu Perhatian Khusus

18 January 2024
noto susanto

Mau Jadi Satpam Bank? Kenali Dulu 6 Indikator Profil Satpam Bank Ini

18 January 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

jasa SEO DM Labs

Berita Populer

noto susanto

K-9 vs Teknologi: Siapa yang Lebih Andal dalam Deteksi?

by Redaksi
16 July 2025

satpam bhayangkara

Satpam dan Sejumlah Ormas Ikut Meriahkan HUT Ke-79 Bhayangkara di Monas

by Redaksi
2 July 2025

Mudahnya Mengaku Praktisi Security Tren atau Ancaman

Mudahnya Mengaku Praktisi Security: Tren atau Ancaman?

by Redaksi
28 June 2025

satpam berbaris

Inilah 9 Tips Satpam agar Tetap Sehat Saat Dinas Malam

by Redaksi
19 June 2025

Nyamar ‘Polisi’, Satpam dan Pengangguran Peras Korban. Dalangnya Tukang Sayur

Nyamar ‘Polisi’, Satpam dan Pengangguran Peras Korban. Dalangnya Tukang Sayur

by Redaksi
9 July 2025

megapolitan.ID

Megapolitan.ID: Media Perkotaan Hadirkan Wajah Baru

by Redaksi
27 June 2025

satpam

Peluang Usaha menjadi Reseller untuk Satpam. Bisa Dicoba!

by Redaksi
19 June 2025

satpam sehat

Bagaimana Strategi Satpam Menghadapi Stres? Begini Tipsnya

by Redaksi
6 July 2025

prabowo subianto

Presiden Prabowo Tampil Gagah di Maung Saat Pimpin HUT Bhayangkara ke-79

by Redaksi
2 July 2025

Pusdiklat Panglima Siaga Bangsa

Kerja Sampingan untuk Satpam, Mengoptimalkan Waktu dan Penghasilan

by Redaksi
6 July 2025

ARSIP

JASA ARTIKEL SEO

Mau website usaha Anda mudah ditemukan dalam mesin pencari Google? Digital Media Labs melalui Web Syndication melayani jasa penulisan artikel SEO.
Hubungi kami di: 085900018001

Web Syndication:

jurnalsecurity.com
promoukm.com
indonesiasentris.com
destinasiindnesia.com
caramakan.com
carasehat.net
seputarhalal.com
rumahayah.com
inilahkita.com
beritakamera.com
inibekasi.com
beasiswakampus.com
megapolitan.id

YOUTUBE

https://youtu.be/9ssSGvShxlw
Jurnal Security

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • ENGLISH

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
  • SATPAM
    • TIPS SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
  • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • LOWONGAN KERJA
  • INSPIRATION
  • KRIMINAL
    • MODUS
    • NARKOBA
  • RAGAM
    • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • BISNIS
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs