JURNAL SECURITY | Jakarta–“What Do You Think” Pernah anda berpikir mengapa yang abadi itu perubahan atau hal tersebut sudah sering di ungkapkan beberapa kesempatan terutama dalam menghadapi atau mengalami situasi tidak menentu seperti pindah tempat kerjaan, pergantian pimpinan baru, bencana alam, tindakan sosial, fenomena kehidupan, dan lain sebagainya.
*
“God’s Eternal Creation” Jangan berpikir semunya baik-baik saja apalagi dalam zona nyaman karena secara tidak langsung itu bagian dari anggapan abadi yang membuat Anda terlena kemudian hanya menerima kenyataan artinya pasrah dengan keadaan karena usahanya belum terlihat hasilnya dan gampang menyerah dengan problem yang dihadapi.
*
“It is Life” Hidup itu tidak abadi, dari masa ke masa pasti terus berubah hanya manusia yang akan bertahan dan mengikuti arus perubahan tersebut, jangan biarkan pikiran Anda dibayangin kehidupan dengan aman dan nyaman justru akan merasakan membuat Anda dihantui ketakutan dalam arti takut kehilangan, takut miskin, takut hidup tidak bahagia, dan lain sebagainya.
*
“Life Ciycle” Pepatah pernah mengatakan bahwa hidup terus berputar “hari ini msikin besok menjadi kaya dan sebaliknya hari ini kaya besok menjadi miskin” atau yang miskin tetap miskin dan yang kaya menjadi tambah kaya, semua bisa terjadi tergantung garis tangan serta nasib dan itu semua ditentukan oleh tuhan “manusia hanya bisa berusaha dan berdo,a” sesuai apa yang menjadi harapan bersama untuk kehidupan lebih sejahtera lahir dan batin.
“Underline About Life” Menjadi catatan khusus dan di perlu ingat sepanjang hidup Anda, jangan ketergantungan kepada siapapun kecuali kepada tuhan yang selalu mendengarkan do,a kita bersama. Tapi kenyataannya, masih banyak yang mengaharapkan sesuatu kepada sesama manusia seperti mencari jawaban yang pasti karena jabatan tertentu, karir di pekerjaan, karena persaingan bisnis, dan lain sebagainya.
*
“Dreams and Motivation” Apapun bisa dilakukan oleh setiap insan manusia yang penting bisa bermanfaat untuk keluarga, perusahaan, negara, maupun lingkungan sekitar. Pada prinsipnya keabadian lahir bila seseorang percaya bahwa itu semua titipan tuhan untuk hambanya yang selalu bersyukur atas apa yang sudah didapatkan semasa hidupnya, oleh karena itu hati dan pikiran yang ikhlas dan tulus akan membawa ketenangan dalam keabadian, meskipun terkadang hanya dalam lamunan semata.
*
“Wheel of Life” Anda harus percaya bahwa suatu saat nanti dunia ini akan memberikan pencerahan terhadap diri kita tentang kehidupan yang sesungguhnya, ada titik kejenuhan dalam menjalan kehidupan dan akan menerima kenyataan “akan pasrah dengan harta kekayaan dan apa yang kita miliki atau hal lain sebagainya”, seperti yang diuraikan diatas putaran roda kehidupan sesuai dengan amal, usaha dan perbuatan yang kita lakukan.
*
“The Final Point” Pada akhirnya Anda akan membuka pikiran dan mata hati akan berkata “memang benar yang abadi itu perubahan” dan yang tidak ingin mengalami perubahan akan di tinggalkan kereta atau peswat artinya kerugian akan menghampiri Anda dan berdampingan dengan penyelesalan dalam hidup, tapi itu tidak semua tergantung pilihan hidupnya masing-masing.[]
